Sejarah Perkembangan dan Lahirnya Istilah Ulumul Qur'an

Sejarah Perkembangan dan Lahirnya Istilah Ulumul Qur'an
Sejarah Perkembangan dan Lahirnya Istilah Ulumul Qur'an

A.     Sejarah Perkembangan dan Lahirnya Istilah Ulumul Qur’an
a.      Keadaan ilmu al-qur’an pada abad I dan II H
Pada masa nabi dan pemerintahan Abu Bakar dan Umar, ilmu-ilmu al-qur’qn belum dibukukan, karena umat islam belum memerlukannya. Pada abad I dan II H selain Ustman dan Ali, masih banyak ulama yang diakui sebagai perintis bagi lahirnya ilmu yang kemudian dinamai ilmu tafsir, ilmu asbabun nujul, ilmu makki almadany, ilmu nasikh wal mansukh dan ilmu gharibul qur’an.
Tokoh-tokoh yang meletakan batu pertama lahirnya ilmu al qur’an tersebut ialah :
1.      Dari kalangan khalifah empat : Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Zaid Bin Tsabit, Ubay Bin Kaab, Abu Musa, Ibnu Al Zubair.
2.      Dari kalangan tabi’in : Mujahid, Atha Bin Yasir, ikrimah, Zaid Bin Aslam
3.      Dari kalangan tabi’ut Tabi’in : Malik Bin Annas.
Diantara ulama abad II H yang menyusun tafsir, ialah :
1.      Syu’bah bin Al hajjaj ( wafat tahun 160 H )
2.      Sufyan bin uyainah ( wafat tahun 198 H )
3.      Waki bin al jarrah ( wafat tahun 197 H )
Keadaan penyusun ilmu ulumul qur’an pada abad ke III ke IV Hijriyah
1.      Ali bin Madani (Wafat  tahun 234 H) menyusun ilmu asbabunnuzul
2
2.      Abu ubaid bin al Qosim bin Salam (wafat tahun 224 H) menyusun ilmu nasih wal mansuh dan ilmu Qiro’at
3.      Muhammad bin ayyub al Dhirris(wafat tahun 294H)menyusun ilmu Makki wal Madani
4.      Muhammad bin kholaf al marzuban (wafat tahun 309 H)Menyusun kitab alhawi fi ulumil QU’AN (27 Juz).
Pada abad ke IV mulai menyusun kitab ilmu ghoribul qur’an dan beberapa kitab ulumul qur’an,ialah:
  •   Abubakar al Sijistani (wafat tahun 330H)Menyusun ilmu ghoribul qur’an
  •  Abubakar Muhammad al qosim al Anbari (wafat tahun 328 H)Menyusun kitab ‘Ajaibul ulumil qur’an(menjelaskan:7huruf tentang penulisan mushaf,jumlah bilangan surat surat dan ayat ayat ,kata kata dalam al Qur’an.
  •   Abu hasan al as’Ari (wafat tahun 324H)Menyusun kitab Muhtazan fi Ulumil qur’an
  •  Abu Muhammad al-qassab muhammad bin ali al-karakhi ( wafat tahun 360 H) menyusun kitab nakatul qur’an addallalatu allal bayan fi anwail ulumi wal ahkami wal ahkamil mum biati anikh talafil anam.
  •  Muhammad bin ali al-adwafi ( wafat tahun 388 H ) menyusun kitab al-istighna’ fi ulumil qur’qn ( 20 jilid ).
Keadaan Ilmu-ilmu Al-Qur’an pada abad V dan VI H
            Ulama yang berjasa dalam pengembangan ulumul qur’an :
1.      Ali bin ibrahim bin sa’id al-chufi ( wafat tahun 430 H)
2.      Abu ‘amr al-dani ( wafat tahun 444 H )
3.      Abul qasim bin abdurrahman al-suhaili ( wafat tahun 581 H )
4.      Ibnul zauzi ( wafat tahun 597 H ) menyusun kitab fununul afnan fi ‘ajaibil qur’an.
Keadaan ilmu-ilmu al-qur’an pada abad VII dan VIII H
Ulama abad VII dan VIII yang besar perhatiannya terdapat ilmu-ilmu al-qur’an, ialah :
  • Ibnu ‘abdis salam (wafat tahun 660 H )adalah pelopor penulisan ilmu majazul qur’an dalam satu kitab.
  • ‘alamuddin al-sakhawi ( wafat tahun 643 H ) menyusun ilmu qiraat dalam kitabnya jamalul qurra’wa kamalul iqra’.
  • Ibnu asbil isba’ menyusun ilmu badai’ul qur’an. 
  •   Nazmuddin al-thufi ( 716 H ) MENYUSUN ILMU HUJAJIL QUR’QN. 
  • Abul hasan al-mawardi menyusun ilmu amtsalil qur’an 
  • Badruddin al-zarqasyi ( wafat tahun 794 H )
    Keadaan ilmu al-qur’an pada abad ke IX-X H
    Diantara ulama yang menyusun ulumul qur’an pada masa ini ialah :
    • Jalaludin al-bulqini ( wafat tahun 824 H ) menyusun kitab mawaqi’ul ulum min mawaqi’in nujum.
    • Muhammad bin sulaiman al-kafiyaji ( wafat tahun 911 H ) menyusun kitab al-taisir fi qawaidit tafsir. 
    • Al suyuti ( wafat tahun 911 H) menyusun kitab al-tahbir fi ulumit tafsir. 
Keadaan ilmu-ilmu al-qur’qn pada abad XIV H
Ulama menyusun kitab-kitab yang membahas al-qur’an dari berbagai segi dan macam ilmu al-qur’an, diantara mereka adalah :
  • Tahir al-jazairi menyusun kitab al-tibyan fi ulumil qur'an yang selesai pada tahun 1335 H 
  • Jamaluddin al-qasimi ( wafat tahun 1332 ) mengarang kitab mahasinut ta’wil
  • Muhammad ‘abdul ‘adzim al-zarqani menyusun kitab manahilul ‘orfan fi’ ulumil qur’an
  • Muhammad ‘ali salamah mengarang kitab manhajul furqan fi ulumil qur’an. 
  • Thanthawi jauhari mengarang kitab al-jawahir fi tafsir al qur’an 
  • Muhammad shadiq al-rafi’i mengarang kitab i’jazul qur’an. 
  • Musthafa al-maraghi menyusun risalah tentang “ boleh menterjemahkan al-qur’an”
  • Sayyid qtub mengarang kitab al-tashwirul fani fil qur’an
  B. Pembagian Ulumul Qur'an
   Ulumul qur'an dibagi dua, yaitu : 
 1. Ilmu Riwayah yaitu Ilmu-ilmu Al Qur'an yang diperoleh dengan jalan riwayat atau naql, artinya meneritakan kembali, misalnya pengetahuan tentang macam-macam qira'at, tempat turunnya ayat dan sebab-sebab.
 2.Ilmu Dirayah yaitu ilmu-ilmu Al Qur'an yang diperoleh dengan jalan pembahasan dan penelitian, misalnya pengetahuan tentang lafadz-afadz yang gharib, ayat yang nasikh dan mansukh.
   Sekian pembahasan tentang sejarah dan perkembangan lahirnya ulumul qur'an, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
 


 


EmoticonEmoticon